Senin, 25 April 2011

Kesepian di Tengah Milyaran Manusia

Saya sempat tertegun sejenak ketika melihat judul di atas..

Sebuah rangkaian kalimat yang begitu bertentangan



Kalimat yang sederhana memang.


Tapi memiliki makna yang sungguh berarti untuk sejenak membuat hati kita terbuka dan tersadar..



Ironi memang.


Tapi itulah yang sebenarnya terjadi di dalam kehidupan, dan di sekeliling kita..



Jika dihitung, lebih dari 2 milyar jumlah penduduk didunia, dan sekitar lebih dari 200 juta jumlah penduduk di Indonesia.


Jumlah yang bisa di bilang sangatlah banyak..



Tapi


Kuantitas tidak dapat berkata banyak...

Seperti kata pepatah "Semakin Banyak Jumlah Manusia, Semakin Banyak Juga Jumlah Manusia yang Merasa Kesepian".



Sebuah Kenyataan yang begitu menyedihkan memang..


Tapi itulah yang sebenarnya terjadi..



Sebenarnya apa yang mengakibatkan hal itu terjadi???




Mari kita cari tahu penyebabnya..




Faktor Psikologis




1) Existential Loneliness


Kesepian ini disebabkan oleh kenyataan adanya keterbatasan keberadaan manusia yang disebabkan oleh terpisahnya seseorang dengan orang-orang lain, sehingga tidaklah mungkin baginya untuk berbagi perasaan dan pengalamannya dengan orang lain.



2) Pengalaman traumatis hilangnya orang-orang terdekat


Hilangnya seseorang yang sangat dekat dengan individu secara tiba-tiba tanpa bisa dihindari seringkali dianggap sebagai penyebab kesepian.



3) Kurangnya dukungan dari orang lain


Kesepian dialami oleh mereka yang merasa tidak sesuai dengan lingkungannya. Mereka yang mengalami kesepian manganggap diri mereka sebagai orang yang diremehkan dan ditolak lingkungannya.



4) Adanya masalah krisis dalam diri seseorang dan kegagalan


Bila seseorang merasa harga dirinya terganggu, ia akan menghilangkan semangatnya dan merasa kosong serta menghindar untuk mengadakan hubungan dengan lingkungannya.



5) Kurangnya rasa percaya diri


Meskipun individu dapar melakukan hubungan sosial dengan baik, namun ia merasa bahwa lingkungan disekitarnya kurang melibatkannya, sehingga menyebabkan individu merasa kesepian, ia hanya dapat berhubungan sosial secara formalitas saja.



6) Kepribadian yang tidak sesuai dengan lingkungan


Orang-orang yang menjengkelkan, seperti pemarah, terlalu patuh dan tidak mempunyai kemampuan bersosialisasi akan dihindari dari lingkungannya, sehingga mereka merasa kesepian.



7) Ketakutan untuk menanggung resiko sosial


Individu ini takut terlalu dekat dengan orang lain, bercerita banyak, sehingga mereka yang kesepian akan melihat kedekatan sosial sebagai sesuatu yang berbahaya dan penuh resiko.



Faktor Sosiologis




1) Takut dikenal orang lain


Individu merasa takut dikenal oleh orang lain, sehingga hal tersebut menghilangkan kesempatannya untuk berhubungan dekat dengan orang lain.



2) Nilai-nilai yang berlaku pada lingkungan sosial


Nilai-nilai yang dianut masyarakat seperti privacy, kesuksesan dapat menyebabkan seseorang merasa kesepian karena ia merasa terikat oleh nilai-nilai tersebut.



3) Kehidupan di rumah


Rutinitas di rumah seperti adanya jam makan, keributan di rumah dan kebiasan lainnya juga akan menyebabkan seseorang merasa kesepian karena kejenuhan.



4) Perubahan pola-pola dalam keluarga


Kehadiran orang lain dalam keluarga akan menyebabkan terganggunya hubungan dengan anggota keluarga lain.



5) Pindah tempat


Seringnya pindah dari satu tempat ke tempat yang lain menyebabkan seseorang tidak dapat menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain.



6) Terlalu besarnya suatu organisasi


Terlalu banyak orang di sekeliling individu akan menambah perasaan terisolasi. Hal ini akan membuat individu sulit untuk mengenal satu sama lain.



7) Desain arsitektur bangunan


Bentuk bangunan yang canggih juga berpengaruh terhadap interaksi sosial. Hal ini mengingat bangunan-bangunan dapat menyebabkan masyarakat menjadi individualistis di mana interaksi sosial menjadi terbatas.

Sadler (dalam Kirana, 2005) menambahkan bahwa kesepian dapat disebabkan karena lima hal, yaitu :

a) Interpersonal Problems

Hal ini disebabkan karena subjek kehilangan orang-orang terdekatnya atau memutuskan hubungan dengan orang lain (berpisah atau bercerai).

b) Social Shock

Masalah-masalah sosial seringkali membawa dampak negatif, terutama pada masyarakat perkotaan (urban society) seperti pengangguran.

c) Culture Shock

Setiap kebutuhan memiliki ciri-ciri khas masing-masing. Ketika individu pindah ke tempat baru maka perbedaan budaya antara tempat asal dan tempat individu sekarang dapat menimbulkan masalah-masalah lain, tidak terkecuali kesepian.

d) Cosmic Problems

Hal ini berkaitan dengan eksistensial manusia atas apa yang sesungguhnya diinginkan dari kehidupan yang dijalaninya.

e) Psychological Problems

Masalah-masalah psikologis merupakan sebab potensial yang dapat menimbulkan kesepian, terutama bila individu yang bersangkutan tidak mampu menyelesaikan masalah terus-menerus larut dalam kesedihan.



sumber: www.wartawarga.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar